Selasa, 02 Oktober 2012

SISTEM PENGINDERAAN JAUH DAN CITRA


1.      PEGERTIAN PENGINDERAAN JAUH
 Lilesand et al. (2014) mengatakan bahwa Penginderaan Jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek,daerah, atau fenomena yang dikaji. Penginderaan jauh dalam bahasa Inggris disebut Remote Sensing, bahasa Perancis disebut Teledetection, bahasa Jerman adalah Fernerkundung, Portugis menyebutnya dengan Sensoriamento Remota, Rusia disebut Distantionaya, dan Spanyol disebut Perception Remota.

2.      KOMPONEN DASAR
Empat komponen dasar dari sistem PJ adalah target, sumber energi, alur transmisi, dan sensor. Komponen dalam sistem ini berkerja bersama untuk mengukur dan mencatat informasi mengenai target tanpa menyentuh obyek tersebut. Sumber energi yang menyinari atau memancarkan energi elektromagnetik pada target mutlak diperlukan. Energi berinteraksi dengan target dan sekaligus berfungsi sebagai media untuk meneruskan informasi dari target kepada sensor. Sensor adalah sebuah alat yang mengumpulkan dan mencatat radiasi elektromagnetik. Setelah dicatat, data akan dikirimkan ke stasiun penerima dan diproses menjadi format yang siap pakai, diantaranya berupa citra. Citra ini kemudian diinterpretasi untuk menyarikan informasi mengenai target. Proses interpretasi biasanya berupa gabungan antara visual dan automatic dengan bantuan computer dan perangkat lunak pengolah citra.

3.      MANFAAT DAN TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH
Contoh sistem PJ yang paling dikenal adalah satelit pemantauan cuaca bumi. Dalam hal ini, target adalah permukaan bumi, yang melepaskan energi dalam bentuk radiasi infrared (atau energi panas). Energi merambat melalui atmosfir dan ruang angkasa untuk mencapai sensor, yang berada pada platform satelit. Beberapa level energi kemudian dicatat, dikirimkan ke stasiun penerima di bumi, dan diubah menjadi citra yang menunjukkan perbedaan suhu pada permukaan bumi. Dengan cara yang sama, sensor cuaca yang berada pada satelit mengukur energi cahaya yang nampak dari matahari ketika dipantulkan oleh permukaan bumi, dikirimkan melalui ruang angkasa kepada sensor, dicatat dan dikirim ke bumi untuk pemrosesan.
Bentuk lain PJ yang banyak dikenal pada skala yang jauh lebih kecil adalah teknologi citra untuk kedokteran seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI), sonogram, dan X-Ray Imaging. Semua teknologi ini menggunakan beberapa bentuk energi untuk menghasilkan citra dari bagian dalam tubuh manusia. Berbagai macam bentuk energi yang dihasilkan dari sebuah mesin ditembakkan kepada target. Sensor kemudian mengukur bagaimana energi ini diserap, dipantulkan atau dikirimkan ke arah lain oleh target, dan hasilnya akan dikumpulkan dalam bentuk sebuah citra. Teknologi ini sangat membantu dalam hal memeriksa sistem internal dalam tubuh manusia tanpa melakukan pembedahan.
Lebih jauh lagi, PJ memungkinkan kita untuk mempelajari hal-hal di luar planet bumi. Berbagai bentuk astronomi adalah contoh dari PJ, karena target yang diteliti berada dalam jarak yang sangat jauh dari bumi sehingga kontak fisik tidak dimungkinkan. Astronomer menggunakan teleskop and alat sensor lain. Informasi dicatat dan digunakan untuk mengambil kesimpulan mengenai ruang angkasa dan alam semesta. PJ untuk lingkungan hidup adalah penelitian mengenai interaksi antara sistem alam di bumi menggunakan teknologi PJ. Beberapa keuntungan menggunakan teknik PJ dalam hal ini adalah:
·            Lebih luasnya ruang lingkup yang bisa dipelajari.
·            Lebih seringnya sesuatu fenomena bisa diamati.
·            Dimungkinkannya penelitian di tempat-tempat yang susah atau berbahaya untuk dijangkau manusia, seperti daerah kutub, kebakaran hutan, aktivitas gunung berapi.





4.      BEBERAPA ISTILAH-ISTILAH DALAM PENGINDERAAN JAUH

·            Satelit (Oxford, Miriam Webster, Britannica) ; yang selalu mengikuti (minion, sycophant), Benda angkasa (alam/buatan) yang mengitari benda angkasa lain yang berukuran lebih besar,  benda buatan / kendaraan yang dirancang mengitari bumi, bulan atau benda angkasa lain seseorang yang selalu mengikuti, bergantung atau mengekor (khususnya dalam politik kenegaraan), suatu masyarakat perkotaan mandiri yang terpisah dari kota induk.
·             Orbit (Oxford, Miriam Webster, Britannica)  ; Bidang eliptik yang ditempuh benda angkasa secara reguler, Jalur (trajectory) yang ditempuh satelit ketika mengitari bumi, ,Medan/lingkungan kegiatan atau pengaruh.
·            Orbit geostasioner (sinkron bumi) ; Orbit suatu benda angkasa yang sedemikian hingga posisi benda tersebut terhadap satu titik di permukaan bumi tetap. Orbit ini mengharuskan kecepatan angular satelit sama dengan kecepatan angular bumi.
·            Orbit sinkron matahari (sunsynchronous)  ; Orbit suatu banda angkasa yang sedemikian hingga kemunculan satelit di atas suatu lokasi terjadi pada waktu matahari yang sama.
·            Nadir ; Titik yang berada tepat tegak lurus satelit di permukaan bumi.
·            Zenit ; Titik yang berada tepat tegak lurus satelit
·            Citra ; Gambaran kenampakan permukaan bumi hasil penginderaan pada spectrum elektromagnetik tertentu yang ditayangkan pada layar atau disimpan pada media rekam/cetak
·            Citra Satelit ; Citra hasil penginderaan suatu jenis satelit tertentu.


DAFTAR PUSTAKA
http://www.cifor.org. Diunduh pada Rabu, 5 September 2012.
http://file.upi.edu. Diunduh pada Rabu, 5 September 2012.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

s
u
g
a
B
h
i
t
a
F