1.
PEGERTIAN PENGINDERAAN JAUH
Lilesand et al. (2014) mengatakan bahwa
Penginderaan Jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu
objek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu
alat tanpa kontak langsung dengan objek,daerah, atau fenomena yang dikaji.
Penginderaan jauh dalam bahasa Inggris disebut Remote Sensing, bahasa Perancis
disebut Teledetection, bahasa Jerman adalah Fernerkundung, Portugis menyebutnya
dengan Sensoriamento Remota, Rusia disebut Distantionaya, dan Spanyol disebut
Perception Remota.
2.
KOMPONEN DASAR
Empat
komponen dasar dari sistem PJ adalah target, sumber energi, alur transmisi, dan
sensor. Komponen dalam sistem ini berkerja bersama untuk mengukur dan mencatat
informasi mengenai target tanpa menyentuh obyek tersebut. Sumber energi yang
menyinari atau memancarkan energi elektromagnetik pada target mutlak diperlukan.
Energi berinteraksi dengan target dan sekaligus berfungsi sebagai media untuk
meneruskan informasi dari target kepada sensor. Sensor adalah sebuah alat yang mengumpulkan
dan mencatat radiasi elektromagnetik. Setelah dicatat, data akan dikirimkan ke
stasiun penerima dan diproses menjadi format yang siap pakai, diantaranya berupa
citra. Citra ini kemudian diinterpretasi untuk menyarikan informasi mengenai
target. Proses interpretasi biasanya berupa gabungan antara visual dan
automatic dengan bantuan computer dan perangkat lunak pengolah citra.
3.
MANFAAT DAN TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH
Contoh sistem PJ yang paling dikenal adalah satelit
pemantauan cuaca bumi. Dalam hal ini, target adalah permukaan bumi, yang
melepaskan energi dalam bentuk radiasi infrared (atau energi panas). Energi
merambat melalui atmosfir dan ruang angkasa untuk mencapai sensor, yang berada
pada platform satelit. Beberapa level energi kemudian dicatat, dikirimkan ke
stasiun penerima di bumi, dan diubah menjadi citra yang menunjukkan perbedaan
suhu pada permukaan bumi. Dengan cara yang sama, sensor cuaca yang berada pada
satelit mengukur energi cahaya yang nampak dari matahari ketika dipantulkan
oleh permukaan bumi, dikirimkan melalui ruang angkasa kepada sensor, dicatat
dan dikirim ke bumi untuk pemrosesan.
Bentuk lain PJ yang
banyak dikenal pada skala yang jauh lebih kecil adalah teknologi citra untuk
kedokteran seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI), sonogram, dan X-Ray
Imaging. Semua teknologi ini menggunakan beberapa bentuk energi untuk
menghasilkan citra dari bagian dalam tubuh manusia. Berbagai macam bentuk
energi yang dihasilkan dari sebuah mesin ditembakkan kepada target. Sensor
kemudian mengukur bagaimana energi ini diserap, dipantulkan atau dikirimkan ke
arah lain oleh target, dan hasilnya akan dikumpulkan dalam bentuk sebuah citra.
Teknologi ini sangat membantu dalam hal memeriksa sistem internal dalam tubuh
manusia tanpa melakukan pembedahan.
Lebih jauh lagi, PJ
memungkinkan kita untuk mempelajari hal-hal di luar planet bumi. Berbagai
bentuk astronomi adalah contoh dari PJ, karena target yang diteliti berada
dalam jarak yang sangat jauh dari bumi sehingga kontak fisik tidak
dimungkinkan. Astronomer menggunakan teleskop and alat sensor lain. Informasi
dicatat dan digunakan untuk mengambil kesimpulan mengenai ruang angkasa dan
alam semesta. PJ untuk lingkungan hidup adalah penelitian mengenai interaksi
antara sistem alam di bumi menggunakan teknologi PJ. Beberapa keuntungan
menggunakan teknik PJ dalam hal ini adalah:
·
Lebih luasnya ruang lingkup yang bisa
dipelajari.
·
Lebih seringnya sesuatu fenomena bisa
diamati.
·
Dimungkinkannya penelitian di
tempat-tempat yang susah atau berbahaya untuk dijangkau manusia, seperti daerah
kutub, kebakaran hutan, aktivitas gunung berapi.
4.
BEBERAPA
ISTILAH-ISTILAH DALAM PENGINDERAAN JAUH
·
Satelit
(Oxford, Miriam Webster, Britannica) ; yang selalu mengikuti (minion,
sycophant), Benda angkasa (alam/buatan) yang mengitari benda angkasa
lain yang berukuran lebih besar, benda
buatan / kendaraan yang dirancang mengitari bumi, bulan atau benda angkasa lain
seseorang yang selalu mengikuti, bergantung atau mengekor (khususnya dalam
politik kenegaraan), suatu masyarakat perkotaan mandiri yang terpisah dari
kota induk.
·
Orbit (Oxford, Miriam Webster,
Britannica) ; Bidang eliptik
yang ditempuh benda angkasa secara reguler, Jalur
(trajectory) yang ditempuh satelit ketika mengitari bumi, ,Medan/lingkungan
kegiatan atau pengaruh.
·
Orbit
geostasioner (sinkron bumi) ; Orbit suatu benda angkasa yang sedemikian hingga
posisi benda tersebut terhadap satu titik di permukaan bumi tetap. Orbit ini mengharuskan kecepatan angular satelit sama
dengan kecepatan angular bumi.
·
Orbit
sinkron matahari (sunsynchronous) ;
Orbit suatu banda angkasa yang sedemikian hingga kemunculan satelit di atas
suatu lokasi terjadi pada waktu matahari yang sama.
·
Nadir
; Titik yang berada tepat tegak
lurus satelit di permukaan bumi.
·
Zenit
; Titik yang berada tepat tegak
lurus satelit
·
Citra
; Gambaran kenampakan permukaan bumi hasil penginderaan pada spectrum
elektromagnetik tertentu yang ditayangkan pada layar atau disimpan pada media
rekam/cetak
·
Citra
Satelit ; Citra hasil
penginderaan suatu jenis satelit tertentu.
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.cifor.org. Diunduh pada Rabu, 5 September 2012.
http://file.upi.edu. Diunduh pada Rabu, 5 September 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar